Apa isi pikiran manusia?
Dari referensi “Encarta Dictionary” 2009,
Mind is the center of consciousness that generates thoughts, feelings, ideas, and perceptions, and stores knowledge and memories. Pikiran adalah pusat kesadaran yang menghasilkan pemikiran, perasaan, ide, persepsi, dan menyimpan pengetahuan serta memori.
Sigmund Freud (Tokoh Psikologi Penggagas Psikoanalisa) Sebagian besar perilaku manusia didorong oleh motif-motif yang tidak disadari. Pikiran itu seperti gunung es yang mengapung di laut. Bagian atas gunung es yang terlihat (12%) adalah pikiran sadar (conscious). Bagian bawahnya (88%) adalah pikiran bawah sadar (subconscious).
Konsep pikiran menurut ilmu hipnosis
Menurut ilmu Hipnosis, pikiran diibaratkan seperti bawang yang berlapis-lapis. Manusia mempunyai tiga tingkat kesadaran yang bekerja secara simultan serta saling mempengaruhi dan membentuk sebuah pikiran manusia yang utuh.
Tiga tingkat kesadaran itu adalah :
- Conscious = Pikiran Sadar
- Subconscious =Pikiran Bawah Sadar/Alam Bawah Sadar
- Unconscious = Pikiran Tidak Sadar

AKTIVITAS, SISTIM DAN CARA KERJA PIKIRAN MANUSIA
Aktivitas Pikiran Manusia
Jaringan otak manusia hidup menghasilkan gelombang listrik yang berfluktuasi yang disebut brainwave atau gelombang otak. Dalam satu waktu, otak manusia menghasilkan berbagai gelombang otak secara bersamaan.
Empat gelombang otak yang diproduksi oleh umumnya otak manusia yaitu Beta, Alfa, Tetha dan Delta. Akan Tetapi selalu ada jenis gelombang otak yang paling dominan, yang menandakan aktivitas otak saat itu. Gelombang otak menandakan aktifitas pikiran seseorang. Studi ini dikembangkan oleh Ned Herrmann yang mempelajari aktifitas otak manusia sehari-hari. Otak adalah organ tubuh bersifat elektrokimia yang dispekulasi dapat menghasilkan energi listrik sebesar 10 watt. Sejumlah peneliti terdahulu pernah mengkalkulasi jika 10 milyar sel saraf manusia bisa disambung menjadi satu, maka 10 | Fundamental Hypnosis | www.centerhipnosis.com
Atas dasar penelitian-penelitian tersebut didapatkan informasi bahwa gelombang listrik pada otak manusia juga memiliki pembagian kategori fungsi. Gelombang otak diukur dengan alat yang dinamakan Electro EncephaloGraph (EEG) yang ditemukan pada tahun 1929 oleh psikiater Jerman, Hans Berger.
Sampai saat ini EEG adalah alat yang sering diandalkan para peneliti yang ingin mengetahui aktivitas pikiran seseorang.
- Beta (frekuensi 12 – 25 Hz) adalah kondisi pikiran pada saat seseorang sangat aktif, terjaga dan waspada. Kondisi ini adalah kondisi umum ketika seseorang tengah beraktivitas normal sehari-hari yang menuntut logika atau analisa tinggi, misalnya menjawab pertanyaan yang sulit, berdebat, olah raga, dan memikirkan hal-hal yang rumit. Beta digunakan untuk berpikir, proses kreatif, berinteraksi dan menjalani kehidupan sehari-hari. Frekuensi pikiran pada kondisi ini sekitar 14-24 Cps (diukur dengan perangkat EEG).
- Alfa (frekuensi 8 – 12 Hz) Dominan pada saat tubuh dan pikiran rileks dan Tetap waspada. Misalnya ketika kita sedang membaca, menulis, menonton televisi, berdoa, meditasi, pada saat seseorang dalam kondisi relaksasi dan ketika kita fokus pada suatu obyek dari indra kita. Manfaat utama Alfa adalah sebagai jembatan penghubung pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Memungkinkan seseorang mengingat mimpi saat terbangun. Alfa juga menandakan bahwa seseorang dalam kondisi Hipnosis yang ringan. Frekuensi pikiran pada kondisi ini sekitar 7-14 Cps.
- Theta (frekuensi 4 – 8 Hz) adalah kondisi relaksasi yang sangat ekstrim, sehingga seakan-akan yang bersangkutan merasa “tertidur”, kondisi ini seperti halnya pada saat seseorang melakukan meditasi yang sangat dalam. Theta muncul saat kita bermimpi, atau kondisi REM (Rapid Eye Movement). Semua pengalaman meditasi seperti keheningan, puncak kebahagiaan dapat dirasakan. Frekuensi ini menandakan aktivitas pikiran bawah sadar. Frekuensi pikiran pada kondisi ini sekitar 3.5-7 Cps.
- Delta (frekuensi 0,1 – 4 Hz) Dominan saat tidur lelap tanpa mimpi. Menandakan aktivitas tidak sadar. Frekuensi pikiran pada kondisi ini sekitar 0,5 – 3,5 Cps.
Penemuan alat untuk mengukur gelombang otak berpengaruh positif terhadap perkembangan Hipnosis. Hipnosis yang semula dianggap sebagai hal yang misterius, menakutkan, dan dianggap fenomena supranatural, sekarang sudah diterima secara ilmiah sebagai kondisi alami manusia. Telah dilakukan penelitian pada sejumlah subjek dan diperoleh hasil bahwa subjek yang sedang dalam kondisi Hipnosis, gelombang otaknya antara Alfa dan Theta. Dalam kondisi terjaga, gelombang otak subjek umumnya adalah Beta. Begitu dilakukan induksi, maka gelombang otak subjek secara cepat turun ke Alfa, dan setelah dilakukan teknik deepening, otak subjek menunjukkan gelombang Theta. Diyakini oleh para ilmuwan bahwa apabila otak memproduksi gelombang otak Theta yang dominan, maka sedang terjadi aktifitas pikiran bawah sadar.
Cara kerja Hipnosis. Kondisi Hipnosis sebenarnya identik dengan gelombang otak Alfa dan Theta. Saat seseorang berada dalam kondisi france maka kisaran gelombang otaknya pasti berada di antara Alfa dan Theta. Yang sangat menarik, bahwa kondisi Beta, Alfa, dan Theta, merupakan kondisi umum yang berlangsung secara bergantian dalam diri kita. Suatu saat kita di kondisi Beta, kemudian sekian detik kita berpindah ke Alfa, sekian detik berpindah ke Theta, dan kembali lagi ke Beta, dan seterusnya.
Pada saat setiap orang menuju proses tidur alami, maka yang terjadi adalah gelombang pikiran ini secara perlahan-lahan akan menurun mulai dari Beta, Alfa, Theta, kemudian Delta dimana kita benar-benar mulai tertidur.
Perpindahan wilayah ini tidak berlangsung dengan cepat, sehingga sebetulnya walaupun seakan-akan seseorang sudah tampak tertidur, mungkin saja la masih berada di wilayah Theta. Pada wilayah Theta seseorang akan merasa tertidur, suara-suara luar tidak dapat didengarkan dengan baik, tetapi justru suara-suara ini didengar dengan sangat baik oleh pikiran bawah sadarnya, dan cenderung menjadi nilai yang permanen, karena tidak disadari oleh “pikiran sadar” yang bersangkutan.
Sistem Pikiran Manusia
Sekalipun otak manusia adalah organ fisik yang sangat kompleks, para ilmuan bisa menemukan setidaknya ada tiga jenis sistem yang bekerja dan saling bekerja sama di dalamnya.
a. Conscious Mind (Pikiran Sadar)
Proses mental yang bisa dikendalikan dengan sengaja. Adalah bagian yang bersifat logika dan analitis, la berfungsi untuk mencari alasan-alasan mengapa ingin melakukan sesuatu, serta berurusan dengan fungsi memori sementara. Secara singkat, conscious mind adalah sistem yang dipakai jika sedang berpikir apapun. Karena conscious mind sifatnya terfokus dan memiliki kapasitas yang terbatas, maka umumnya hanya bisa berpikir satu dua hal saja secara sekaligus, dan maksimumnya adalah tujuh buah ide bersamaan.
Pikiran sadar mempunyai 4 fungsi utama, yaitu mengenali informasi yang masuk dari panca indra, membandingkan dengan memori kita, menganalisa, dan kemudian memutuskan respon spesifik terhadap informasi tersebut.
b. Subconscious Mind (Pikiran Bawah Sadar)
Proses mental yang berfungsi secara otomatis sehingga Anda tidak menyadarinya dan sulit untuk dikendalikan secara sengaja. Bertanggung jawab terhadap penyimpanan memori jangka panjang dan pengekspresian emosi. Sistem subconscious mind sama sekali tidak memiliki keterbatasan kapasitas. Ia menyimpan segala sesuatu dengan baik, tanpa memilah-milah arti maupun nilai moralnya.
Bagian ini tidak akan berpikir atau menganalisa, melainkan sekedar bereaksi sesuai apa yang sudah diprogramkan. Program-program tersebut bisa berbentuk pengalaman, kepercayaan dan ide-ide apapun yang dipelajari di sepanjang hidup ini.
Pikiran bawah sadar berfungsi memproses kebiasaan, perasaan, memori permanen, kepribadian, intuisi, kreativitas dan keyakinan.
Dalam Hipnosis, bagian inilah yang nantinya akan diakses dan diajak untuk berdialog. Subconscious mind adalah pusat database dari seluruh kehidupan. Jika pintu subconscious mind telah dibuka lewat proses Hipnosis, maka orang tersebut dapat memperbaiki bagian memori yang terluka, mengedit memori buruk, dan menanam sugesti baru yang lebih berguna bagi hidup.
Misalnya, ketika seseorang yang pernah dilukai secara emosional ketika usia kecil, ada kemungkinan subconscious mind akan berusaha melindunginya agar tidak terluka lagi. Caranya adalah dengan membuat orang itu sulit untuk merasakan sayang kepada orang lain, atau bisa juga malah menjadi sangat paranoid.
Untuk bisa menyembuhkan hal tersebut, tidak bisa sekedar diberi nasihat saja (alias menggunakan logika conscious mind). Orang tersebut harus mengunjungi subconscious mind -nya dan melakukan perawatan yang diperlukan di sana, barulah secara otomatis ia bisa mulai menikmati rasa sayang ataupun kehilangan kebiasaan paranoidnya tanpa perlu dinasihati. Menyimak teori Sigmund Freud, kita tahu bahwa pengaruh pikiran bawah sadar jauh lebih besar daripada pengaruh pikiran sadar. Itulah mengapa banyak orang yang sulit berubah meskipun secara sadar mereka sangat ingin berubah. Itulah mengapa, seseorang dalam kondisi Hipnosis merasa “tidak mampu melawan” dengan kehendak sadarnya, ketika pikiran bawah sadarnya Anda beri sugesti untuk melakukan sesuatu yang tidak wajar.
C. Unconscious Mind (Pikiran Tidak Sadar).
Merupakan sistem yang mengontrol fungsi tubuh yang sama sekali berada diluar kendali kita, yang mengendalikan sistem biologis dan dorongan- dorongan naluriah yang secara alami ada sejak Anda lahir seperti pernafasan, kekebalan tubuh, kedipan mata, detak jantung, pencernaan lambung, produksi darah, dorongan untuk makan (mempertahankan kehidupan), dan dorongan untuk melestarikan keturunan (seks) dsb.
Cara Kerja Pikiran Manusia
Ada dua jenis pikiran yang merupakan satu kesatuan, yaitu pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Dua jenis pikiran ini saling berkomunikasi dan bekerja sama dalam waktu bersamaan secara paralel.
Pikiran sadar mempunyai empat fungsi utama:
- Identifikasi, mengidentifikasi informasi yang diterima melalui panca indra penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecap, dan sentuhan atau perasaan.
- Membandingkan informasi yang masuk dibandingkan dengan data base (referensi, pengalaman, dll.) yang tersimpan di dalam pikiran bawah sadar.
- Analisa, memeriksa informasi yang masuk dengan membagi informasi itu menjadi komponen yang lebih kecil agar dapat diperiksa dengan seksama.
- Memutuskan, memutuskan respon atau tindakan yang akan diambil terhadap informasi yang telah masuk.
Pikiran sadar terletak dibagian kortek otak yang mulai aktif pada usia 3 tahun. Fungsinya untuk berpikir atau logika sekitar 12% dari kemampuan otak manusia. Ketika pikiran sadar terbentuk dan berkembang, terciptalah suatu pintu pembatas antara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Pintu pembatas ini terbuka bila pikiran sadar dibuat sibuk, fokus memperhatikan sesuatu, larut dalam suatu cerita, atau menggunakan Hipnosis.
Pikiran bawah sadar sekitar 88% terletak di medulla oblongata yang terbentuk sejak dalam kandungan. Sejak lahir hingga usia 3 tahun, apapun yang terjadi di sekitar kita positif, negatif, gambar, tindakan, kata-kata, nada, frekuensi suara akan langsung diserap dan masuk ke pikiran bawah sadar. Pengalaman yang paling berkesan yang mempunyai komponen emosi tinggi atau intens akan menjadi informasi yang terekam sangat kuat dalam pikiran bawah sadar.
Kebanyakan orang terprogram dengan kombinasi emosi positif dan negatif.
Emosi negatif membawa akibat buruk saat dewasa, karena emosi ini akan selalu menghantui dan mempengaruhi perilakunya. Misalnya trauma masa kecil dengan perceraian orang tua, perasaan sebagai orang yang gagal, merasa tidak berharga. Emosi negatif inilah nantinya yang dapat dihilangkan dengan bantuan hipnoterapi atau prosedur terapi bawah sadar.
Emosi positif, jika terprogram di pikiran bawah sadar akan membuat orang lebih menikmati hidup, percaya diri, mudah mencapai sukses.
Pikiran bawah sadar menyimpan hal-hal berikut :
- Kebiasaan. (baik, buruk, reflek)
- Emosi, bagaimana perasaan kita terhadap hal-hal tertentu, terhadap orang lain.
- Memori jangka panjang, tempat menyimpan informasi yang bersifat permanen. Ada memori yang tidak dapat diingat dalam kondisi sadar, namun dapat dimuncul- kan dengan bantuan hypnosis.
- Kepribadian.
- Intuisi, perasaan mengetahui sesuatu secara instingtif, berhubungan dengan spiritual.
- Protektif.
- Kreativitas, kemampuan mengubah visi, pemikiran, impian menjadi kenyataan.
- Persepsi, bagaimana kita melihat dunia menurut kaca mata kita.
- Belief dan value.
Belief adalah segala sesuatu yang kita yakini sebagai hal yang benar. Value atau nilai adalah segala sesuatu yang kita pandang sebagai hal yang penting. Pikiran sadar dan bawah sadar berkomunikasi satu dengan yang lain dengan atau tanpa kita sadari.
Pikiran sadar mengirimkan berita ke pikiran bawah sadar untuk melakukan sesuatu, begitu pikiran sadar berpikir maka otot-otot yang sesual segera bergerak menjalankan perintah tersebut yang dikendalikan pikiran bawah sadar, hal tersebut terjadi oleh karena hasil latihan sejak kecil.
Pikiran bawah sadar tidak selalu sejalan dengan pikiran sadar. Kadang pikiran bawah sadar sudah memiliki program sendiri, emosi, kebiasaan, kepercayaan, yang sudah tertanam sebelumnya. Ternyata pikiran bawah sadar mempengaruhi sikap dan perilaku manusia dibandingkan pikiran sadar.
Pikiran manusia terdiri dari program-program yang diinstall ke dalamnya, dimana pemrograman ini dimulai sejak masa kanak-kanak khususnya 7 tahun pertama sehingga cukup berpengaruh dalam kehidupan seseorang dimasa-masa berikutnya. Oleh karena itu bisa ditebak bagaimana pengaruh program positif atau negatif yang sudah terinstall dalam pikiran.
Menariknya program-program tersebut mirip komputer bisa diganti atau diubah dengan program baru. Salah satunya dengan mengakses bawah sadar melalui Hipnosis. Oleh sebab itu Hipnosis bisa digunakan untuk terapi yaitu memrogram ulang pikiran dengan cara mengganti program negatif menjadi program positif.
Filter Mental / Reticular Activating System (RAS)
Adalah bagian dari pikiran yang selalu menganalisis dan mengkritisi segala informasi yang masuk dan menentukan tindakan rasional seseorang. Bagian ini disebut Critical Factor. Bagian ini melindungi pikiran bawah sadar dari ide, informasi atau sugesti yang bisa mengubah program pikiran (berupa kebiasaan dan keyakinan) yang sudah tertanam di pikiran bawah sadar.
Sejak lahir seseorang telah mulai mendapat program terutama dari orang tua. Apapun yang dialami selama pertumbuhan dan perkembangan kita, merupakan proses pemrograman yang tanpa disadari membentuk diri seseorang hingga saat ini.
Semua pengalaman hidup yang berasal dari lingkungan, keluarga, orang tua, sekolah, guru, televisi, buku, majalah, dll. merupakan stimulus eksternal (berasal dari luar). Stimulus ini diterima oleh kelima panca indra dan masuk ke pikiran sadar yang kemudian memberikan makna kepada stimulus tersebut.
Dari pikiran sadar stimulus akan masuk ke pikiran bawah sadar melalui filter RAS (Reticular Activating System). Ada beberapa faktor yang mempengaruhi luasnya filter RAS ini terbuka antara lain kondisi gelombang otak, pemikiran, dan emosi.
Selain itu RAS berfungsi menentukan apa yang menjadi fokus perhatian, menentukan seberapa besar tingkat intensitas perhatian, dan berapa lama perhatian itu diberikan.
RAS berfungsi sebagai pengaman penyaring pikiran dan perilaku baru. Filter membandingkan informasi baru dengan kepercayaan yang ada dalam pikiran bawah sadar. Hal itu bertujuan agar pikiran bawah sadar tidak selalu berubah dan tidak mudah dipengaruhi sugesti dari luar.
Ada 10 hal yang bisa melewati filter RAS masuk ke pikiran bawah sadar yaitu:
- Repetisi/pengulangan, dilakukan secara berulang dan konsisten sehingga masuk di pikiran bawah sadar.
- Keyakinan.
- Identifikasi kelompok, mengikuti kebiasaan kelompok misalnya budaya, cara makan, bicara, dll.
- Otoritas/orang yang dipercaya/terpesona, disampaikan oleh seseorang yang memiliki otoritas, pakar, dihormati dapat dengan mudah diterima pikiran bawah sadar.
- Emosi/tenggelam dalam perasaan, kejadian yang diikuti dengan emosi tinggi akan sangat membekas.
- Kebingungan/kaget.
- Mengigau/berjalan sambil tidur.
- Relaksasi pikiran (dzikir, meditasi, hampir tidur).
- Visualisasi/imajinasi.
- HIPNOSIS : menjangkau pikiran bawah sadar dengan tehnik komunikasi yang mampu melewati pikiran bawah sadar. Hipnosis ini merupakan cara yang paling cepat dan efektif.
Perhatikan gambar Mind Model sebelumnya. Dari gambar tersebut kita tahu bahwa dalam keadaan kesadaran normal, apabila kita memberi sugesti kepada seseorang, maka sugesti kita akan disaring oleh filter mental, jika tidak cocok dengan data yang ada di pikiran sadar maupun bawah sadar, maka sugesti/perintah kita akan ditolak. Dalam kondisi kesadaran normal, seseorang bisa menganalisa dan menolak sugesti dengan mudah.
Berbeda dalam kondisi Hipnosis, pikiran sadar dan RAS tidak berfungsi sepenuhnya, sehingga sugesti yang diberikan langsung diterima oleh pikiran bawah sadar tanpa adanya proses analisa/penyaringan oleh pikiran sadar dan RAS. Apa yang kita katakan pada orang dalam kondisi Hipnosis, dianggap sebagai kenyataan.
Belief System
Belief sistem (kepercayaan) sebagai kunci perubahan hidup. Terutama dipengaruhi oleh pikiran yang ada dalam diri setiap orang. Dalam melakukan perubahan hidup belief menentukan cara berpikir, berkomunikasi dan bertindak seseorang. Belief atau kepercayaan atau cara berpikir mempengaruhi perilaku dan sikap seseorang yang akhirnya akan menentukan level keberhasilan hidupnya.
Ada dua makna belief atau kepercayaan menurut ensiklopedia Encarta:
- Penerimaan akan kebenaran sesuatu penerimaan oleh pikiran bahwa sesuatu adalah benar ada atau nyata, sering kali didasari perasaan pasti yang bersifat emosional atau spiritual.
- Keyakinan bahwa seseorang atau sesuatu bersifat baik atau akan efektif. Namun secara sederhana belief dapat diartikan sebagai sesuatu yang kita yakini benar. Begitu kita meyakini sesuatu sebagai hal yang benar maka akan sulit mengubah keyakinan itu.